Kunjungan INTI University Malaysia

Pada 15 November 2023, INTI University Malaysia  melakukan kunjungan resmi ke STIKes Pertamedika dalam rangka menjalin kerjasama strategis antara kedua institusi. Kunjungan ini menandai awal dari kolaborasi internasional yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan, serta memperluas peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk berpartisipasi dalam program pertukaran akademik dan penelitian.

INTI University Malaysia, sebagai salah satu universitas terkemuka di Malaysia, memiliki reputasi yang kuat dalam bidang pendidikan tinggi dan program-program internasional. Melalui kerjasama ini, STIKes Pertamedika berharap dapat memperkaya kurikulum dan pengalaman mahasiswa dengan memperkenalkan metode pembelajaran internasional yang inovatif dan berbasis teknologi. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai potensi kerjasama, mulai dari pertukaran pelajar dan dosen, pengembangan kurikulum bersama, hingga kolaborasi dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Salah satu hasil penting dari kunjungan ini adalah kesepakatan mengenai program pertukaran pelajar yang memungkinkan mahasiswa STIKes Pertamedika untuk mengikuti program pendidikan di INTI University Malaysia. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri, yang tidak hanya memperluas wawasan akademik, tetapi juga meningkatkan keterampilan sosial dan profesional mereka. Selain itu, mahasiswa INTI University Malaysia juga akan memiliki kesempatan untuk mengunjungi Indonesia dan mengikuti program serupa di STIKes Pertamedika, yang memperkaya perspektif mereka tentang sistem kesehatan di Indonesia.

Kerjasama ini juga mencakup kolaborasi dalam bidang penelitian kesehatan, di mana kedua institusi sepakat untuk bekerja bersama dalam melakukan penelitian yang berfokus pada isu-isu kesehatan global, seperti penyakit menular, kesehatan masyarakat, dan inovasi dalam teknologi medis. Penelitian bersama ini diharapkan dapat menghasilkan temuan yang bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus memperkuat posisi kedua universitas di dunia akademik internasional.

Selain itu, STIKes Pertamedika dan INTI University Malaysia juga berencana untuk menyelenggarakan seminar dan konferensi internasional yang mengundang para pakar dan akademisi di bidang kesehatan. Kegiatan ini diharapkan dapat memperdalam diskusi tentang isu-isu terkini dalam dunia kesehatan serta mempererat hubungan akademik antar negara.

Secara keseluruhan, kerjasama antara STIKes Pertamedika dan INTI University Malaysia pada 15 November 2023 ini menandai sebuah langkah penting dalam memperkuat pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan secara internasional. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak, baik dalam pengembangan akademik maupun dalam memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan sektor kesehatan global.

Perjanjian Kerjasama STIKes Pertamedika dengan ITEKES Bali

Pada 19 April 2024, STIKes Pertamedika menjalin kerjasama yang signifikan dengan ITEKES Bali, sebuah lembaga pendidikan tinggi yang berfokus pada pengembangan ilmu kesehatan. Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat kualitas pendidikan dan pelatihan tenaga medis di Indonesia, serta meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang kesehatan. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua institusi menjadi momen penting dalam menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan.

ITEKES Bali, yang dikenal dengan program-program unggulannya di bidang kesehatan, seperti keperawatan, kebidanan, dan kesehatan masyarakat, memiliki tujuan yang sejalan dengan STIKes Pertamedika untuk mencetak tenaga medis yang berkualitas dan siap bersaing di dunia profesional. Melalui kerjasama ini, kedua institusi sepakat untuk saling berbagi sumber daya, pengalaman, dan inovasi dalam pendidikan tinggi di bidang kesehatan.

Salah satu aspek penting dari kerjasama ini adalah pertukaran pelajar dan program magang bersama. Mahasiswa dari kedua institusi akan memiliki kesempatan untuk belajar langsung di kampus masing-masing dan mendapatkan pengalaman praktis yang berharga. Program ini diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa, meningkatkan keterampilan profesional mereka, serta memperkenalkan mereka pada praktik-praktik terbaik dalam dunia kesehatan.

Selain itu, kerjasama ini juga mencakup pelaksanaan kegiatan penelitian bersama. Dalam bidang penelitian, kedua institusi akan berkolaborasi untuk menghasilkan studi-studi ilmiah yang dapat memberikan solusi atas permasalahan kesehatan di Indonesia. Penelitian ini akan mencakup berbagai topik, termasuk pengembangan teknologi kesehatan, inovasi dalam perawatan pasien, serta pemahaman yang lebih baik mengenai masalah kesehatan masyarakat.

Kerjasama ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengembangan kurikulum yang lebih relevan dan up-to-date dengan kebutuhan industri kesehatan. STIKes Pertamedika dan ITEKES Bali akan berkolaborasi untuk memperkenalkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan berbasis teknologi, sehingga dapat menciptakan tenaga medis yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan global di bidang kesehatan.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat tercipta hubungan yang lebih erat antara kedua institusi, serta memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan dan pelayanan kesehatan di Indonesia. Kerjasama antara STIKes Pertamedika dan ITEKES Bali pada 19 April 2024 ini menjadi simbol komitmen kedua institusi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi kesehatan di Indonesia, serta berperan aktif dalam menciptakan tenaga medis yang handal dan profesional.

Kerjasama STIKes Pertamedika dengan Semmelweis University

STIKes Pertamedika telah resmi menjalin kerjasama dengan Semmelweis University, sebuah universitas terkemuka yang berbasis di Budapest, Hungaria. Kerjasama ini menjadi tonggak penting dalam upaya kedua institusi untuk memperkuat pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan. Semmelweis University, yang dikenal dengan reputasinya yang luar biasa dalam pendidikan medis, penelitian, dan pengembangan ilmu kesehatan, akan bekerja sama dengan STIKes Pertamedika untuk meningkatkan kualitas pendidikan tenaga medis di Indonesia.

Kerjasama ini bertujuan untuk menciptakan kesempatan bagi mahasiswa STIKes Pertamedika untuk memperoleh pengalaman internasional dalam pendidikan kedokteran, keperawatan, dan ilmu kesehatan lainnya. Dalam kerangka kerjasama ini, mahasiswa STIKes Pertamedika akan memiliki peluang untuk mengikuti program pertukaran pelajar, magang, serta mengikuti berbagai kursus dan seminar yang diselenggarakan oleh Semmelweis University.

Selain itu, kerjasama ini juga mencakup bidang penelitian bersama, yang diharapkan dapat menghasilkan penelitian berkualitas tinggi di bidang kesehatan, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu kedokteran dan kesehatan di Indonesia. Kedua institusi sepakat untuk saling berbagi pengetahuan, metodologi penelitian, dan sumber daya yang akan memperkaya wawasan serta memperluas cakupan inovasi di sektor kesehatan.

Semmelweis University, sebagai salah satu universitas tertua di Eropa yang memiliki pengalaman lebih dari 250 tahun dalam pendidikan medis, diharapkan dapat memberikan pengaruh positif dalam pengembangan pendidikan kesehatan di Indonesia. Sementara itu, STIKes Pertamedika, yang memiliki komitmen untuk mencetak tenaga medis yang kompeten dan berkualitas, akan memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat kurikulum dan meningkatkan standar pendidikan tinggi di Indonesia.

Kerjasama ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan internasional antara Indonesia dan Hungaria di bidang pendidikan dan kesehatan. Dengan adanya pertukaran ilmu pengetahuan dan pengalaman, kerjasama ini diyakini akan memberi dampak positif jangka panjang bagi kedua negara, khususnya dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas tenaga medis yang dibutuhkan di era globalisasi ini.

Secara keseluruhan, kerjasama antara STIKes Pertamedika dan Semmelweis University merupakan langkah strategis yang akan membawa manfaat besar, baik bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia maupun bagi kemajuan sistem kesehatan global.

Penandatanganan MoU Kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan

 

Pada tanggal 24 Desember 2024, BPJS Ketenagakerjaan dan STIKes Pertamedika secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang menandai dimulainya kerjasama strategis antara kedua institusi. Penandatanganan MoU ini merupakan langkah penting dalam memperkuat sinergi antara sektor ketenagakerjaan dan pendidikan tinggi kesehatan, guna mendukung pengembangan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

BPJS Ketenagakerjaan sebagai lembaga yang memiliki peran besar dalam memberikan perlindungan sosial bagi tenaga kerja, terus berupaya memperluas cakupan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menjalin kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan, salah satunya dengan STIKes Pertamedika. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di bidang kesehatan, serta memperkuat program-program perlindungan bagi para tenaga medis yang merupakan bagian penting dari sistem kesehatan nasional.

STIKes Pertamedika, sebagai institusi pendidikan tinggi yang berfokus pada pengembangan pendidikan kesehatan, menyambut baik kerjasama ini. Dengan adanya MoU ini, STIKes Pertamedika diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih dalam menciptakan tenaga medis yang profesional dan terampil, sekaligus memberikan perlindungan sosial yang optimal kepada para mahasiswa, tenaga pengajar, dan tenaga medis yang terlibat. Kerjasama ini akan mencakup berbagai bidang, seperti program pelatihan, pendidikan, serta peningkatan keterampilan tenaga kerja di sektor kesehatan.

Dalam MoU ini, kedua pihak sepakat untuk saling mendukung dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi para pekerja di sektor kesehatan. BPJS Ketenagakerjaan akan membantu dalam hal perlindungan tenaga kerja dan program jaminan sosial, sedangkan STIKes Pertamedika akan terus berinovasi dalam mencetak tenaga medis yang kompeten. Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang lebih aman dan sejahtera bagi tenaga medis dan tenaga kerja lainnya di sektor kesehatan.

Selain itu, kerjasama ini juga menunjukkan komitmen kedua institusi dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia, sekaligus mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan pekerja.

Dengan adanya kerjasama strategis ini, BPJS Ketenagakerjaan dan STIKes Pertamedika berharap dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas, tidak hanya bagi pekerja di sektor kesehatan, tetapi juga untuk masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Penandatanganan MoU ini merupakan langkah awal yang menunjukkan adanya kolaborasi yang solid antara sektor ketenagakerjaan dan pendidikan tinggi kesehatan, yang keduanya memiliki peran vital dalam pembangunan bangsa.

Kunjungan ke Pham Ngoc Thach University of Medicine

 

Pada tanggal 14 hingga 16 Desember 2024, Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) bersama dengan IHC STIKes Pertamedika melakukan kunjungan ke Pham Ngoc Thach University of Medicine yang terletak di Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya penguatan kerja sama internasional dalam bidang pendidikan keperawatan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan di Indonesia.

Kegiatan ini diawali dengan pertemuan formal yang diselenggarakan di kampus utama Pham Ngoc Thach University of Medicine. Delegasi dari AIPNI dan IHC STIKes Pertamedika disambut dengan hangat oleh pihak universitas dan sejumlah fakultas terkait, termasuk Fakultas Keperawatan. Selama pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas potensi kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, serta pengembangan kurikulum keperawatan yang lebih komprehensif dan relevan dengan perkembangan terbaru di dunia kesehatan global.

Salah satu agenda utama dalam kunjungan ini adalah observasi terhadap program pendidikan keperawatan yang diterapkan di Pham Ngoc Thach University. Delegasi AIPNI dan IHC STIKes Pertamedika diberikan kesempatan untuk melihat langsung metode pengajaran, fasilitas praktik, serta sistem evaluasi yang digunakan di Vietnam. Hal ini menjadi kesempatan berharga untuk berbagi pengalaman dan best practices yang dapat diterapkan di Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kualitas lulusan tenaga keperawatan yang siap menghadapi tantangan global.

Selain itu, kunjungan ini juga diwarnai dengan diskusi tentang pentingnya pengembangan riset bersama antara institusi pendidikan di Indonesia dan Vietnam. Fokus riset yang diangkat meliputi bidang-bidang kesehatan masyarakat, manajemen rumah sakit, serta inovasi dalam praktik keperawatan yang dapat mendukung sistem kesehatan yang lebih efektif dan efisien.

Tidak hanya itu, pada akhir kegiatan, para peserta dari AIPNI dan IHC STIKes Pertamedika berkesempatan untuk melakukan kunjungan ke beberapa fasilitas kesehatan yang dikelola oleh Pham Ngoc Thach University. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari lebih dalam penerapan ilmu keperawatan di dunia nyata serta keterlibatan mahasiswa dalam program layanan kesehatan masyarakat.

Melalui kunjungan ini, diharapkan dapat terjalin hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Vietnam dalam bidang pendidikan keperawatan, serta dapat meningkatkan kualitas pendidikan tenaga kesehatan di kedua negara. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi AIPNI dan IHC STIKes Pertamedika dalam memperluas jaringan internasional serta meningkatkan daya saing institusi pendidikan keperawatan Indonesia di kancah global.

Kuliah Pakar oleh Assoc. Prof. Dr. Muhammad Kamil Che Hasan

 

Pada Rabu, 30 Oktober 2024, Assoc. Prof. Dr. Muhammad Kamil Che Hasan dari International Islamic University Malaysia memberikan kuliah pakar yang sangat bernilai dengan topik “Prioritising Musculoskeletal Health in the Community: Implications of Nursing Practice”. Kuliah ini memberikan wawasan yang mendalam mengenai pentingnya kesehatan muskuloskeletal, serta bagaimana peran para tenaga medis, khususnya perawat, dapat meningkatkan pelayanan di masyarakat terkait masalah kesehatan ini. Seiring dengan meningkatnya prevalensi gangguan muskuloskeletal di berbagai kalangan usia, perawatan yang optimal untuk masalah ini menjadi sangat penting, karena gangguan muskuloskeletal, seperti osteoporosis, artritis, dan nyeri punggung bawah, merupakan salah satu penyebab utama kecacatan dan penurunan kualitas hidup di seluruh dunia.

Assoc. Prof. Dr. Muhammad Kamil Che Hasan membahas berbagai tantangan yang dihadapi oleh komunitas dalam menjaga kesehatan muskuloskeletal, serta strategi untuk memitigasi dampak negatifnya, terutama melalui pencegahan dini dan perawatan yang tepat. Dalam kuliah ini, beliau juga menyoroti pentingnya program edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan muskuloskeletal, seperti tulang dan sendi, yang seringkali diabaikan. Pendidikan masyarakat yang lebih baik tentang kebiasaan hidup sehat, seperti pola makan yang tepat, olahraga teratur, dan pemeriksaan rutin, dapat sangat membantu dalam mencegah banyak masalah kesehatan muskuloskeletal. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya keterlibatan perawat dalam proses pengelolaan kesehatan muskuloskeletal, baik dalam pencegahan, perawatan, maupun rehabilitasi pasien dengan gangguan muskuloskeletal. Perawat memiliki peran sentral dalam memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga mereka, serta mendukung mereka dalam menjalani perawatan dan rehabilitasi yang tepat. Kuliah ini sangat bermanfaat bagi para profesional kesehatan, terutama dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk memberikan perawatan yang lebih efektif kepada pasien. Diharapkan, setelah mengikuti kuliah pakar ini, para peserta dapat lebih memahami betapa pentingnya prioritas kesehatan muskuloskeletal dalam konteks masyarakat dan bagaimana meningkatkan kualitas perawatan di bidang tersebut. Kuliah ini juga mendorong peserta untuk lebih aktif dalam melakukan pendekatan berbasis komunitas, dengan tujuan tidak hanya merawat pasien, tetapi juga mencegah terjadinya gangguan muskuloskeletal di masyarakat.

Terima kasih kami sampaikan kepada Assoc. Prof. Dr. Muhammad Kamil Che Hasan atas kunjungan dan kuliah pakar di STIKes Pertamedika yang sangat inspiratif ini, yang telah membuka wawasan baru dalam meningkatkan pelayanan kesehatan muskuloskeletal di masyarakat dan memperkuat praktik keperawatan untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik, lebih holistik, dan lebih berfokus pada pencegahan serta pengelolaan jangka panjang, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam upaya menjaga kesehatan muskuloskeletal mereka.