Praktik Mahasiswa D3 TRR dengan Alat Bantu Phantom

Praktik Mahasiswa D3 Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi dengan Alat Bantu Phantom

Mahasiswa Program Studi D3 Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (TRR) di STIKes Pertamedika mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan teknis mereka melalui penggunaan alat bantu phantom dalam proses pembelajaran. Phantom adalah alat yang dirancang khusus untuk mensimulasikan kondisi tubuh manusia dalam konteks radiologi dan radioterapi. Alat ini sangat penting dalam pembelajaran untuk mengasah keterampilan mahasiswa tanpa risiko pada pasien yang sebenarnya.

Phantom digunakan untuk berbagai tujuan, baik dalam radiodiagnostik maupun radioterapi, sehingga mahasiswa dapat memahami cara kerja alat radiologi dan bagaimana menerapkannya dalam kondisi yang realistis. Di laboratorium, mahasiswa biasanya bekerja dengan phantom yang meniru struktur tubuh manusia, seperti tulang, jaringan lunak, atau organ internal. Hal ini memungkinkan mereka untuk belajar bagaimana cara menghasilkan citra medis yang akurat, seperti X-ray, CT scan, dan MRI, serta mengidentifikasi berbagai kondisi medis yang mungkin ditemui dalam praktek klinis.

Selain itu, mahasiswa juga memanfaatkan phantom dalam praktik radioterapi untuk mempelajari teknik penyinaran yang tepat. Phantom ini memungkinkan mahasiswa untuk berlatih memberikan dosis radiasi yang sesuai pada target yang ditentukan tanpa menimbulkan dampak pada pasien. Dalam praktik radioterapi, ketepatan posisi dan perhitungan dosis radiasi sangat penting untuk mencapai hasil yang efektif tanpa membahayakan jaringan sehat di sekitar target.

Selama praktik, mahasiswa dilatih untuk menggunakan berbagai jenis alat radiologi, mengoperasikan perangkat lunak pemrosesan citra, serta memahami prinsip dasar dari pemeriksaan radiologi dan terapi radiasi. Selain itu, mereka juga dibekali dengan pengetahuan tentang prosedur keselamatan kerja dan standar etika dalam melaksanakan tugas di lingkungan rumah sakit atau klinik.

Dengan menggunakan phantom, mahasiswa D3 Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi dapat mengembangkan keterampilan teknis yang sangat diperlukan dalam dunia medis. Penggunaan alat ini memberikan pengalaman praktis yang sangat berguna dan memungkinkan mahasiswa untuk lebih siap menghadapi tantangan dalam dunia kerja nanti. Ke depannya, pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama praktik dengan phantom akan memperkuat kemampuan mahasiswa dalam memberikan pelayanan medis yang profesional dan berkualitas.

Penyerahan Hibah 5 judul Buku Hasil Karya Dosen TRR

Penyerahan Hibah 5 Judul Buku Hasil Karya Dosen TRR untuk Perpustakaan IHC STIKes Pertamedika

Penyerahan hibah lima judul buku hasil karya dosen dari Program Studi Teknik Radiodiagnostik & Radiologi (TRR) kepada Perpustakaan IHC STIKes Pertamedika. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas pendidikan di perguruan tinggi, khususnya dalam bidang kesehatan dan teknik radiologi. Buku-buku tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa, dosen, dan seluruh sivitas akademika STIKes Pertamedika.

Buku-buku yang diberikan mencakup berbagai topik yang relevan dengan bidang studi radiologi dan teknologi kesehatan, seperti “Dasar-Dasar Teknik Radiologi”, “Pemrograman Sistem Radiologi”, dan “Radioterapi dalam Praktik Klinis”. Keberadaan buku-buku ini diharapkan dapat memperkaya koleksi pustaka yang tersedia di Perpustakaan IHC dan memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada para mahasiswa dalam memahami materi kuliah mereka.

Selain itu, hibah buku ini juga mencerminkan semangat dosen untuk berkontribusi lebih besar dalam memajukan pendidikan tinggi, khususnya di bidang kesehatan. Dengan adanya karya-karya ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas literatur dibidang radiologi dan kesehatan yang ada di Indonesia. Hal ini juga merupakan bentuk tanggung jawab dosen dalam mendukung kurikulum pendidikan yang berbasis pada literasi ilmiah.

Penyerahan hibah buku ini merupakan salah satu langkah nyata untuk memperkuat sinergi antara dosen dan lembaga pendidikan dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul di bidang kesehatan dan teknologi. Semoga kedepannya akan lebih banyak lagi kontribusi seperti ini yang dapat memperkaya dunia pendidikan, khususnya di lingkungan STIKes Pertamedika.