Penerima Beasiswa Mahasiswa D3 TRR

Penerima Beasiswa Mahasiswa D3 TRR STIKes Pertamedika dari Beasiswa Jakarta Anandira Perdani Patricia, Dimas Hendro Saputra, dan Shinta Devira

Beasiswa merupakan salah satu cara untuk mendukung dan mendorong mahasiswa agar dapat menyelesaikan pendidikan tinggi dengan baik, tanpa terhalang oleh keterbatasan finansial. Di STIKes Pertamedika, program D3 Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (D3 TRR) tidak hanya memberikan pendidikan berkualitas, tetapi juga mendukung mahasiswa yang berprestasi melalui berbagai beasiswa, salah satunya adalah Beasiswa Jakarta.

Mahasiswa D3 TRR STIKes Pertamedika berhasil meraih Beasiswa Jakarta, yang diberikan untuk mendorong mereka dalam menyelesaikan studi dengan lebih mudah dan tanpa beban finansial. Penerima beasiswa tersebut adalah Anandira Perdani Patricia dari Angkatan 7, Dimas Hendro Saputra dari Angkatan 7, dan Shinta Devira dari Angkatan 6. Keberhasilan mereka meraih beasiswa ini tidak hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga membawa kebanggaan bagi institusi mereka.

Anandira Perdani Patricia merupakan salah satu penerima beasiswa yang menunjukkan dedikasi tinggi dalam studinya. Sejak awal kuliah, Anandira sudah dikenal sebagai mahasiswa yang disiplin, aktif dalam kegiatan akademik maupun ekstrakurikuler, dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Dengan diterimanya dia sebagai penerima Beasiswa Jakarta, diharapkan ia dapat lebih fokus dalam menyelesaikan studinya tanpa khawatir tentang biaya pendidikan.

Dimas Hendro Saputra, juga dari Angkatan 7, tidak hanya berhasil dalam aspek akademik, tetapi juga menunjukkan komitmen luar biasa dalam mengembangkan diri di luar kelas. Dimas aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan organisasi mahasiswa dan berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik di setiap kesempatan. Beasiswa Jakarta ini menjadi salah satu pengakuan atas usaha dan dedikasinya selama ini.

Shinta Devira, penerima beasiswa dari Angkatan 6, juga merupakan sosok mahasiswa yang memiliki prestasi cemerlang di bidang akademik. Selain rajin belajar, Shinta aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung perkembangan dirinya sebagai calon tenaga medis yang profesional. Beasiswa Jakarta yang diterimanya menjadi bukti bahwa kerja keras dan tekad untuk terus belajar dapat membuahkan hasil yang positif.

Ketiga mahasiswa ini tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pengembangan diri yang sangat dibutuhkan dalam dunia medis. Mereka merupakan contoh nyata bahwa beasiswa bukan hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga menjadi pengakuan atas usaha keras, tekad, dan kontribusi mereka terhadap dunia pendidikan.

Keberhasilan mereka meraih Beasiswa Jakarta memberikan inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap langkah yang diambil. Melalui beasiswa ini, mereka mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan mereka dengan lebih optimal, sehingga dapat menjadi tenaga profesional di bidang radiodiagnostik dan radioterapi yang berkualitas di masa depan.

Dengan adanya Beasiswa Jakarta, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang bisa mengikuti jejak Anandira, Dimas, dan Shinta untuk terus berprestasi dan menginspirasi generasi muda lainnya dalam mencapai tujuan akademik dan karier mereka. Beasiswa ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi penerimanya, tetapi juga bagi perkembangan dunia pendidikan dan kesehatan Indonesia secara keseluruhan.

Mahasiswa D3 TRR Raih Gelar Juara Kejuaraan E – Sports

Mahasiswa D3 Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Raih Gelar Juara di Berbagai Kejuaraan Esports

Esports, atau olahraga elektronik, telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dunia esports tidak hanya melibatkan permainan, tetapi juga memerlukan keterampilan strategi, ketepatan, dan mental yang kuat. Salah satu contoh mahasiswa yang menunjukkan prestasi luar biasa di bidang ini adalah mahasiswa D3 Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi dari STIKes Pertamedika, yang berhasil meraih gelar juara dalam berbagai kejuaraan esports.

Prestasi yang diraih mahasiswa ini tidak hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga membawa nama baik program studi D3 Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, tempat ia menuntut ilmu. Kemenangan yang diraih menunjukkan bahwa dunia akademik dan kegiatan ekstrakurikuler seperti esports tidak harus terpisah, melainkan bisa berjalan berdampingan jika dikelola dengan baik.

Dalam setiap kejuaraan yang diikutinya, mahasiswa ini selalu menampilkan kemampuannya dalam bermain dengan strategi yang matang, komunikasi yang efektif dalam tim, serta kemampuan untuk tetap tenang dan fokus meski dalam tekanan. Keberhasilannya meraih gelar juara dalam berbagai kejuaraan esports menunjukkan bahwa ia memiliki keterampilan yang tak hanya berguna di dunia permainan, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam pekerjaan tim dan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

Di balik prestasi tersebut, mahasiswa ini juga menunjukkan bahwa kesuksesan di esports tidak hanya bergantung pada kemampuan bermain game semata, tetapi juga pada dedikasi, kerja keras, serta kemampuan untuk mengatur waktu antara kuliah dan berlatih. Meskipun jadwal kuliah yang padat, ia tetap bisa berprestasi di bidang esports berkat pengelolaan waktu yang baik dan disiplin tinggi. Hal ini menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya bahwa kesuksesan bisa dicapai dalam berbagai bidang, termasuk esports, asalkan memiliki fokus dan tekad yang kuat.

Ke depannya, mahasiswa ini berencana untuk terus mengikuti lebih banyak turnamen dan mengembangkan kemampuannya di dunia esports. Ia juga berharap dapat memberi dampak positif bagi teman-temannya, terutama di kalangan mahasiswa, bahwa dunia esports bisa menjadi wadah bagi siapa saja yang berbakat dan berkeinginan untuk berkembang.

Dengan prestasi yang telah diraihnya, mahasiswa D3 Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi ini membuktikan bahwa dunia esports bukan hanya untuk gamer profesional, tetapi juga bisa menjadi arena bagi siapa saja yang memiliki minat dan bakat, termasuk para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tinggi. Meskipun tak terduga, prestasinya di dunia esports memberikan inspirasi bagi banyak orang bahwa keseimbangan antara pendidikan dan passion bisa menghasilkan prestasi yang luar biasa.

Mahasiswa D3 TRR Raih Juara Karate

Ahmad Baihaqi, Mahasiswa D3 Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi yang Meraih Juara 2 Kejuaraan Internasional Karate Piala MENPORA UNJ Martial Art Competition 2023

Ahmad Baihaqi, seorang mahasiswa D3 Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, mengukir prestasi gemilang di dunia olahraga dengan meraih juara 2 (medali perak) pada Kejuaraan Internasional Karate Piala MENPORA UNJ Martial Art Competition 2023. Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (MENPORA). Kompetisi ini menjadi ajang prestisius yang diikuti oleh berbagai atlet karate dari dalam dan luar negeri, dan Ahmad berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk meraih posisi kedua.

Kejuaraan Internasional Karate Piala MENPORA UNJ Martial Art Competition 2023 menjadi saksi perjuangan keras Ahmad dalam menghadapi persaingan ketat dari atlet-atlet karate lainnya. Dalam ajang ini, Ahmad berlaga dengan penuh semangat dan disiplin. Meskipun menghadapi lawan-lawan tangguh, ia tetap fokus dan mampu mengatasi tekanan, akhirnya melangkah ke babak final. Di final, Ahmad berkompetisi dengan strategi dan teknik yang matang, serta mental yang kuat, yang membawanya meraih medali perak. Prestasi ini tentu saja menjadi kebanggaan bagi dirinya pribadi, keluarga, dan kampus tempatnya menuntut ilmu.

Sebagai mahasiswa yang mengambil program studi D3 Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, Ahmad membuktikan bahwa kesuksesan dalam dunia akademik dan olahraga tidak perlu saling bertentangan. Meskipun jadwal kuliah yang padat, Ahmad mampu mengatur waktu dengan bijak antara belajar dan berlatih karate. Hal ini menunjukkan bahwa dengan disiplin yang tinggi, seseorang dapat mencapai keberhasilan di berbagai bidang.

Keberhasilan Ahmad Baihaqi dalam Kejuaraan Internasional Karate Piala MENPORA UNJ Martial Art Competition 2023 tidak hanya mengharumkan namanya, tetapi juga membawa nama baik IHC STIKes Pertamedika tempat ia belajar, serta Program Studi D3 Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi. Prestasi ini tentu memberikan inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengejar impian dan tidak takut untuk menyeimbangkan dunia akademik dan kegiatan ekstrakurikuler, termasuk olahraga.

Kedepannya, Ahmad bertekad untuk terus mengembangkan kemampuannya di bidang karate dan meraih prestasi lebih tinggi lagi. Ia juga berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam dunia pendidikan, khususnya di bidang radiodiagnostik dan radioterapi. Melalui semangat juang yang tinggi, Ahmad Baihaqi membuktikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk sukses di berbagai bidang, baik akademik maupun olahraga.